Lebih dari Sekadar Investasi: Keyakinan pada Perusahaan Luar Biasa
Ternyata, Lo Kheng Hong tidak hanya memiliki beberapa lembar saham BBRI. Dilansir dari berbagai sumber, kepemilikannya mencapai lebih dari 64 juta lembar saham! Sebuah angka yang fantastis dan menunjukkan keyakinan yang mendalam terhadap kinerja dan potensi bank BUMN ini. Lantas, apa yang membuat BBRI begitu istimewa di mata sang maestro investasi?
Laba Gede dan Dividen Menggiurkan: Bukti Performa Solid
Salah satu alasan utama Lo Kheng Hong kepincut dengan BBRI adalah kinerja keuangannya yang luar biasa. Bayangkan saja, pada tahun 2024, BBRI berhasil mencatatkan laba bersih yang fantastis, mencapai Rp 60 triliun! Angka ini menjadikan BBRI sebagai perusahaan dengan perolehan laba terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tak hanya itu, BBRI juga dikenal royal dalam membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Tahun ini saja, total dividen yang dibagikan mencapai Rp 51 triliun! Dengan kepemilikan sahamnya yang jumbo, Lo Kheng Hong berpotensi meraup cuan hingga Rp 13,47 miliar hanya dari dividen! Sebuah passive income yang sangat menggiurkan, bukan?
Pola Historis yang Menarik: Peluang di Balik Penurunan Harga
Selain kinerja keuangan yang mentereng, strategi investasi Lo Kheng Hong juga dikenal dengan analisisnya terhadap pola historis pergerakan harga saham. Dalam kasus BBRI, selama 20 tahun terakhir, terdapat pola yang menarik: setiap kali harga saham BBRI mengalami penurunan, harga tersebut selalu bangkit kembali, bahkan melampaui level sebelumnya!
Pola inilah yang kemungkinan besar menjadi salah satu pertimbangan Lo Kheng Hong dalam mengakumulasi saham BBRI. Beliau melihat setiap penurunan harga sebagai peluang untuk membeli saham dengan harga yang lebih murah, dengan keyakinan bahwa harga tersebut akan kembali naik di masa depan.
Lalu, Apakah Kita Harus Ikut Beli Saham BBRI?
Melihat kesuksesan Lo Kheng Hong dalam berinvestasi di BBRI tentu menimbulkan pertanyaan: apakah kita juga harus ikut-ikutan membeli saham ini? Jawabannya tidak sesederhana itu.
Penting untuk diingat bahwa investasi adalah keputusan pribadi yang harus didasarkan pada analisis dan strategi yang matang. Apa yang cocok untuk Lo Kheng Hong, belum tentu cocok untuk profil risiko dan tujuan investasi Anda.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham mana pun, termasuk BBRI, lakukan riset mendalam terlebih dahulu. Pelajari fundamental perusahaan, prospek bisnis ke depan, dan analisis risiko yang mungkin terjadi. Jangan hanya ikut-ikutan karena ada investor besar yang membelinya.
Kesimpulan: Belajar dari Sang Legenda, Bertindak dengan Bijak
Terungkapnya kepemilikan saham BBRI oleh Lo Kheng Hong menjadi bukti betapa menariknya potensi investasi di perusahaan dengan fundamental yang kuat dan kinerja yang terbukti. Namun, sebagai investor yang cerdas, kita perlu belajar dari strategi beliau, yaitu melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
Ingatlah selalu prinsip "Do Your Own Research" sebelum membeli saham apa pun. Dengan pemahaman yang baik dan strategi yang tepat, Anda juga berpotensi meraih keuntungan dari investasi di pasar modal.
Post a Comment for "3 ALASAN LO KHENG HONG BELI SAHAM BBRI"