Berikut adalah Cara Paling Sederhana menghitung Valuasi atau Nilai Intrinsik Saham untuk investor saham pemula, yang mudah dipahami dan digunakan di pasar modal indonesia
Nah pertanyaan Berikutnya
Bagaimana cara menghitung valuasi saham?
Ada banyak cara dan pendekatan yang digunakan oleh investor profesional untuk menghitung nilai wajar saham. Namun disini penulis tidak akan menjelaskannya satu persatu. Tapi beberapa cara yang sederhana yang sering penulis gunakan.
Book Value Per Share (BVPs)
Nah sebelum menggunakan cara ini, ada baiknya rekan rekan memahami apa itu Book Value Per Share (BVPs) dan bagaimana penghitungannya. sebagai investor pemula yang baru memahami konsep sangat dasar yang diajarkan warren buffet dimana aturan pertama adalah membeli perusahaan dengan fuundamental bagus dan di harga yang diskon. Dengan memnggunakan BVPs, kita bisa menghitung valuasi saham dalam sekejap
2 rasio yang perlu dipahami
Ekuitas (Modal) adalah Nilai aset – Hutang Perusahaan
Share = Jumlah lembar Saham
Berdasarkan konsep perhitungan diatas, kita bisa menggunakan PBVS untuk menghitung nilai wajar suatu perusahaan. menggunakan aplikasi RTI Business Contoh :
PBV-ROE
Misalnya
saham AAAA memiliki ROE 10%, maka nilai wajarnya adalah ketika PBV nya 1x
Saham BBBB memiliki ROE 15% maka nilai wajarnya adalah ketika PBVnya 1.5x
Saham CCCC memiliki ROE 20% maka nilai wajarnya adalah ketika PBVnya 2x
Saham DDDD Memiliki ROE 30% maka nilai wajarnya adalah ketika PBVnya 3x
Begitu seterusnya.
BOOK Value dan ROE 5 Tahun
Beberbeda dengan 2 metode sebelumnya, metode ini membutuhkan perhitungan matematika sederhana. Kita tidak akan membahas rumusnya tapi langsung pada cara penerapannya.
Saham BBNI book value per sharenya adalah Rp.5920 dan rata rata ROE selama 5 tahun terakhir adalah 13,95%. Untuk memproyeksikan nilai wajarnya kita tinggal mengalikan Book Value dengan ROEnya selama 5 tahun.
Nilai Wajar = Book Value saat ini + (Book Value saat ini x rata rata ROE)
Nah caranya bisa dilihat di exel ini
Cara mana yang kami gunakan?
Kami membeli saham menggunakan cara yang pertama, Yaitu ketika harga perusahaan dibawah Book Value Per Share dan menjualnya ketika menyentuh nilai wajarnya (cara ketiga). Dengan cara ini kita bisa memaksimalkan return investasi namun membutuhkan kesabaran dalam implementasinya.Apakah cara cara diatas 100% akurat? Penulis tegaskan bahwa jawabannya adalah TIDAK. Cara diatas hanya membantu kita untuk memperkirakan nilai wajar saham secara sederhana.
Rekan investor bisa mendapatkan format exel valuasi saham diatas, disini
Post a Comment for "3 Cara Menghitung Nilai Intrinsik Saham Untuk Pemula"