Kisah Warren Buffett Investor Saham Tersukses Di Dunia

Transformasi Warren Buffet dari Penjual Coca Cola Keliling menjadi Pemilik Coca Cola Company. Sekilas tentang Warren Buffet , dia adalah investor saham tersukses di dunia dan salah satu orang yang paling konsisten berada di daftar 10 orang terkaya di dunia. Bagaimana dia melakukannya?

Masa Kecil Warren Buffett

Dia sudah gemar mengumpulkan uang sejak masih muda. Ketika anak seusianya masih terobsesi dengan mainan dia sudah sibuk mencari cara mendapatkan uang. Mulai dari menjual permen karet, menjual coca cola eceran hingga loper koran.

Saham Pertama Wareen Buffett

Diusia 11 Tahun , Warren Buffet telah memiliki $120 hasil dari mengumpukan uang dan berhemat 6 tahun terakhir. Ia mengajak saudara perempuannya yang bernama Doris untuk membeli 6 lembar saham Cities Services (Preferred )di harga $ 38 / lembar. Tidak lama setelah itu harga sahamnya turun menjadi $27, tentu saja ini membuat Warren Buffet khawatir terlebih dia sudah mengajak saudaranya untuk ikut berinvestasi disana. Meski pada akhirnya berbalik naik hingga $200, karena panik warren Buffet telah merealisasikan keuntungannya di $40 dolar. Dia sudah belajar betapa pentingnya kesabaran dalam berinvestasi sejak muda.

Mengidolakan Benjamin Graham

Diusia 17 Tahun Warren Buffet sedang berada dipersimpangan antara melanjutkan kuliah atau fokus untuk berbisnis. sampai akhirnya dia membaca buku berjudul Intelegent Investor. Buku karya Benjamin Graham. Buku yang akhirnya membuat dia mengambil kelas di Colombia Bisnis School karena Benjamin Graham adalah dosen disana. Warren Buffet menjadi satu satunya mahasiswa yang pernah diberi nilai A+ oleh Benjamin Graham. Dengan nilai tersebut Warren Buffet sangat ingin bekerja di perusahaan investasi Benjamin Graham, Namun tidak diterima. Bahkan meski telah menawarkan diri tanpa digaji, Benjamin Graham Masih menolaknya. Meski Begitu ia terus mengirimkan analisis tentang perusahaan tertentu kepada graham hingga akhirnya Ben Graham luluh dan menerimanya bekerja disana.

Investasi Sukses

Ketika Benjamin Graham Memutuskan Pensiun di tahun 1955, Warren Buffet memutuskan kembali ke rumahnya di Omaha. Ada banyak transaksi saham yang berhasil dilakukan Warren Buffet namun di artikel kali ini kita akan membahas

Saham Geico

Di Tahun 1951, Buffet mengetahui bahwa graham adalah ketua di perusahaan asuransi kecil (GEICO), ia tertarik untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang bisnis asuransi. Dia memberanikan diri pergi ke kantor GEICO dan mengatakan bahwa dia adalah murid Benjamin Graham sehingga Salah Satu Pimpinan perusahaan meluangkan waktu untuk berbicara dengannya. Iya inilah salah satu cara warren buffet dalam memmilih saham untuk dibeli, melakukan analisis yang mendalam. mulai dari cara kerja bisnis asuransi hingga mencari tau orang yang menjalankan perusahaan tersebut. Inilah alasan Warren Buffet membeli saham Geico saat itu dan menjualnya 1 tahun kemudian dengan keuntungan 48%. Dan untuk catatan Warren Buffet kembali membeli saham Geico tepatnya di tahun 1970.

Saham Coca Cola

Tahun 1987 terjadi penurunan harga saham besar besaran di Amerika, Peristiwa ini disebut black Monday ditandai dengan penurunan harga terbesar dalam 1 hari. Ketika itu hampir semua harga saham mengalami tekanan. Warren Buffet mengambil kesempatan dengan membeli Saham Coca Cola senilai $1 miliar setara dengan 6.2% perusahaan. Selain memang memiliki ikatan sejak kecil, ini karena bisnis coca cola mudah dipahami, kekuatan brand yang luar biasa dan tentu saja harganya sedang turun banyak. Sejak saat itu Warren Buffet tidak pernah menjual saham Coca Cola (KO) bahkan terus menambah kepemilikannya hingga di tahun 2022 menyentuh 9,2%. Berapa keuntungannya disaham ini? Bayangkan saja dari dividen tahun 2021 saja dia sudah mendapat return sebesar 52% dari pembeliannya.dan dia telah memiliki saham Coca Cola lebih dari 30 tahun. Belum termasuk capital gain atau kenaikan harga sahamnya. Harga Belinya saat itu berada di kisaran $3,24/lembar dan sekarang harga sahamnya $60/lembar.

Fakta menarik lainnya adalah Direktur Utama Coca Cola menerima Gaji $10 juta / tahun untuk menjalankan bisnis perusahaan sedangkan Warren Buffet sebagai investor menerima $592 juta Dolar hanya dari dividen di tahun 2017. Dari Pemilihan 2 saham tersebut kita bisa belajar bahwa warren buffet mempelajari model bisnis perusahaan, keunggulan dan kelemahan perusahaan, siapa yang menjalankan perusahaan dan koreksi pasar memberi peluang membeli perusahaan bagus di harga diskon